Senin, 30 Maret 2020

Etika & Profesionalisme TSI (Teknologi Informasi)

Tugas 2 - Teknologi Informasi


Pengertian teknologi informasi secara umum ialah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer terutama pada aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak komputer). Secara sederhana, pengertian teknologi informasi adalah fasilitas-fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung dan meningkatkan kualitas informasi untuk setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas. Sedangkan menurut Wikipedia, pengertian teknologi Informasi (IT) adalah istilah umum teknologi untuk membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan, dan menyebarkan informasi. Tujuan teknologi informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas manusia.

A. Ada enam fungsi dari teknologi informasi, di antaranya sebagai berikut:
1. Menangkap (Capture) Menangkap disini dapat diartikan sebagai menginput. Misalnya, menerima inputan dari mic, keyboard, scanner, dan lain-lain.
2. Mengolah (Processing) Mengolah atau memroses data masukkan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan dan pemrosesan data dapat berupa mengkonversi, menganalisis, dan menghitung (kalkulasi).
3. Menghasilkan (Generating) Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna atau laporan yang dapat dimengerti oleh orang lain. Misalnya seperti, laporan, tabel, grafik, dan gambar.
4. Menyimpan (Storage) Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lain. Contohnya adalah menyimpan ke hard disk, flash disk, tape, dan lain-lain.
5. Mencari Kembali (Retrival) Menelusuri dan mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya mencari data penjualan yang sudah disimpan sebelumnya.
6. Mentransmisi (Transmission) Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalkan dengan mengirimkan data penjualan dari user A ke user yang lainnya.
Dengan berkembangnya teknologi ini membawa kelebihan dan kekurangan bagi kehidupan masyarakat/ berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi.

a.    Bidang pendidikan
Keuntungan:
1.    Dapat mencari informasi yang dibutuhkan secara cepat untuk kepentingan pendidikan.
2.    Dengan adanya e-learning, dapat memudahkan proses belajar mengajar.
3.    Sistem administrasi secara online di lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancer karena tidak perlu mengantri dalam melakukan administrasi.
Kerugian:
1.    Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2.    Dengan adanya televivisi, gadged, dan alat elektronik lain, akan mempengaruhi peserta didik untuk malas belajar karena terlalu asyik dengan alat-alat tersebut.
3.    Dengan adanya akses internet, dan isinya sudah ada bermacam informasi yang dibutuhkan, hal itu akan menyebabkan kita malas untuk membaca buku-buku pendidikan. karena telah terpengaruh oleh hal-hal yang instan.

 b.    Bidang ekonomi
Keuntungan:
1.    Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
2.    Dapat memudahkan kita untuk melakukan bisnis secara online yang dapat diakses secara mudah dan cepat.
3.    Semakin maraknya penggunaan teknologi informasi akan semakin membuka lapangan pekerjaan. Misalnya seperti bloger, youtuber, dan lain sebagainya.
Kerugian:
1.    Hal yang sering terjadi dengan adanya kemajuan teknologi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.

2.    Mudahnya akses internet akan menyebabkan mudah terjadinya transaksi-transaksi terlarang, sperti pengedaran narkoba, miras, dan lain-lain.

 c.    Bidang sosial
Kelebihan:
1.    Dapat mempermudah komunikasi keluarga, saudara, teman, dan orang lain walaupun jaraknya sangat jauh.
Kekurangan:
1.      Mengurangi jalinan silaturrahmi antar sesama, karena kita menganggap degan memberi kabar lewat sms, telepon, dan semacamnya itu sudah cukup.
2.      Menciptakan seseorang menjadi seseorang yang individualis, karena terlalu sibuk dengan urusan mereka sendiri.
3.      Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
4.      Terjadinya kesenjangan social antara yang kaya dan yang miskin.
5.      Semakin maraknya kejahatan yang beredar di dunia maya, seperti hacker.

 d.   Bidang Pemerintahan
Keuntungan:
1.    Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
2.    Dengan adanya e-government, membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dirancang pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
3.    Pemerintah dapat secara mudah mengontrol usaha di berbagai sektor dan industri masyarakat.
Kekurangan:
1.    Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak sistem intformasi  pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker/hacker.

Sumber :
 





Etika & Profesionalisme TSI (Etika)

Tugas 1 - Etika


Etika sangat penting dalam membina hubungan atau relasi kita dengan orang lain secara tidak sadar orang yang beretika akan memiliki hubungan yang lebih baik daripada orang yang tidak beretika. Orang beretika lebih dihargai oleh orang lain padahal orang tersebut tidak mengharapkan untuk dihargai. Hal penting lainnya adalah bahwa etika sangat berperan dalam pembentukan citra diri seseorang, terlepas dari apakah orang tersebut ikhlas atau tidak, tapi ketika dia tahu mana yang etis dan yang tidak etis, setidaknya orang-orang akan melihat orang tersebut sebagai seseorang yang beretika dan berperilaku baik, dan salah satu manfaatnya adalah untuk dirinya sendiri.
Etika dalam hal ini berfungsi untuk lebih “Memanusiakan Manusia” karena salah satu ciri yang yang diberikan manusia adalah adanya hati atau perasaan dan akal pikiran. Etika mengajak manusia untuk lebih menggunakan ke dua anugrah tersebut, khususnya hati, agar manusia memiliki tingkah laku yang baik dalam menjalin hubungan antar manusia yang lain. Karena orang lain enggan bergaul, jika tidak beretika dan bermoral. Mengapa manusia perlu beretika ? karena pada dasarnya setiap manusia ingin dihargai satu sama lain. Manusia secara naluriah ingin menciptakan citra yanag baik tentang dirinya kepada orang lain. Untuk alasan itu maka manusia perlu beretika. Dan yang lebih penting dengan beretika maka manusia itu akan lebih di akui atau disegani oleh orang lain.
Etika dalam penggunaan TIK
Dalam beberapa aspek TIK ada kaitan erat dengan etika profesi, keterhubungan tersebut terutama dalam memahami dan menghormati budaya kerja yang ada, memahami profesi dan jabatan, memahami peraturan perusahaan dan organisasi , dan memhami hukum . Etika profesi yang juga harus di pahami adalah kode etik dalam bidang TIK , di manapun pengguna harus mampu memilih sebuah program ataupun software yang akan mereka gunakan apakh legal atau illegal, karena program atau sisten operasi apapun di gunakan selalu ada aturan penggunaan atau license agreement.

Untuk lebih memahami tentang etika, berikut ini beberapa contoh etika baik yang ada dalam masyarakat :
1.      Mengucapkan salam ketika bertemu orang lain.
2.      Mencium tangan orangtua sebelum melakukan aktifitas apapun.
3.      Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan yaitu tempat sampah.
4.      Meminta maaf saat melakukan sebuah kesalahan dan secara gentle mengakuinya.
5.      Makan menggunakan tangan kanan.

Jika etika tidak digunakan dalam kehidupan sehari – hari :
1.      Pribadi seseorang akan mensepelekan rasa tanggung jawab.
2.      Menurunnya kredibilitas perusahaan ataupun organisasi.
3.      Hilangnya ketertiban dan keteraturan dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
4.      Sulitnya melakukan kontrol sosial.

Sumber :






Runtuhnya Raksasa Ekonomi Dunia


Runtuhnya raksasa ekonomi dunia
            Saat berbicara mengenai perekonomian tidak luput dari istilah impor, ekspor, kegiatan jual beli bahan mentah, berupa bahan tambang, minyak bumi maupun barang siap guna antara negara – negara di seluruh penjuru dunia hampir selalu terjadi, bahkan tiap detiknya terjadi proses perekonomian bisnis satu negara dengan negara lainnya. Besarnya suatu negara tidak hanya dikaitkan dengan kekuatan persenjataan dan besarnya suatu wilayah negara tersebut, melainkan dilihat pula jalannya bisnis perekonomian negara, pada era modern seperti sekarang ini perang yang terjadi antara negara internasional bukan lagi memperebutkan suatu wilayah atau melakukan penjajahan secara fisikal, melainkan tindak monopoli perdagangan dan menjadikan negaranya pusat ekonomi dunia, tiap negara berlomba lomba untuk menjadi negara adidaya yang menguasai jalannya bisnis ekspor dan impor.
            China merupakan negara eksportir terbesar dunia, sebagai negara yang berdekatan dengan China, mitra perdagangan bisnis Indonesia dengan China begitu erat. Namun dengan mewabahnya pandemi virus corona jenis baru yang diberi nama Covid-19 yang menyerang masyarakat China hingga menyebabkan sektor ekonomi China memburuk dan berimbas pada bisnis perdagangan dunia termasuk Indonesia. China yang tadinya diketahui tinggi pemrintaan terhadap batu bara dan kelapa sawit mendadak mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam waktu 3 bulan terakhir terhitung dari mewabahnya virus jenis baru ini. Perdagangan yang biasa dilakukan tiap negara terhadap China mengalami hambatan, sehingga berbagai proses produksi mengalami keterlambatan.
            Virus corona kian mewabah se antero negri China dan diberlakukannya sistem Lockdown pada negri tirai bambu tersebut, yang menyebabkan lumpuh totalnya prekonomian internasional China, sektor bisnis yang berkaitan dengan ekspor, impor diberhentikan hingga pandemi virus dinyatakan berhenti oleh pemerintah pusat. Virus corona menyebar luas ke seluruh dunia, besar kemungkinan melalui aktivitas penerbangan antar negara yang membawa virus itu keluar zona merah, alhasil virus covid-19 ini tumbuh besar di negara selain China, salah satunya di negri pesaing China dalam persaingan bisnis perekonomian yaitu negri paman sam Amerika Serikat. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memperintahkan untuk menutup seluruh penerbangan menuju negara yang dipimpinnya, untuk mencegah membengkaknya jumlah pasien positif terkena virus berbahaya itu, dalam kurun waktu 2-3 bulan virus covid-19 menggemparkan Amerika hingga kini Amerika menjadi negara dengan pasien positif terbesar di dunia. Keadaan ini memaksa presiden negri paman sam itu untuk memperpanjang arahan darurat tinggal dirumah hingga April 2020, dengan diberlakukannya pembekuan akses keluar masuk negara, kini nilai mata uang Dollar Amerika meroket tinggi yang menyebabkan meningkatnya harga jual barang di pasar internasional, dan menyebabkan menurunnya minat para investor untuk menanamkan saham modal mereka di tiap negara.
            Pada negara yang baru baru ini masuk dalam jajaran negara maju menurut Amerika Serikat, pemerintah Indonesia diharpkan dapat memperlambat laju virus corona menyebar di tanah air, sehingga tidak terjadi krisis ekonomi seperti yang sudah di prediksi oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah Redjalam, kebijakan untuk menanggulangi krisis ekonomi masih belum tampak dari pemerintah indonesia untuk kondisi terburuk. Sudah sewajarnya jika pemerintah memikirkan jalan yang akan ditempuh Indonesia kedepannya untuk menanggulangi pandemi corona dan menjaga bisnis perekonomian tetap stabil untuk mencegah krisis. Masyarakat di Indonesia diharpkan saling bantu dan kooperativ dengan pemerintah untuk menghadapi wabah ini, karena dampaknya bukan hanya kepada kesehatan masyarakat itu sendiri melainkan kesehatan ekonomi Indonesia di kancah bisnis internasional, bisa diambil contoh pada raksasa ekonomi dunia, dengan virus yang hanya berukuran 400-500 milimeter kini tengah meruntuhkan kejayaan mereka.

Referensi :