Sabtu, 09 Mei 2020

Kompleksitas TSI yang Tinggi


Resiko yang terjadi pada penggunaan kompleksitas TSI yang tinggi
Resiko saat menggunakan kompleksitas TSI yang tinggi dapat menjadi sebuah tindakan atau kejadian yang mungkin merugikan keamanan sistem komputer. Rangkaian keadaan atau kejadian yang membiarkan orang atau alat lain untuk menimbulkan kesulitan yang berkaitan dengan informasi, melalui eksploitasi kelemahan – kelemahan dari produk teknologi informasi. Jika informasi tersebut jatuh ke orang yang tidak berhak maka bisa mengganggu hubungan pengguna, dan tuntutan.
Suatu keadaan atau kejadian yang potensial menimbulkan kerugian sistem dalam bentuk pengrusakan, pembukaan, modifikasi data atau penghalangan pelayanan, merupakan salah satu dampak dari tingginya penggunaan kompleksitas TSI. Pada kompleksitas TSI terdapat 4 macam sub, terdiri dari Integritas Sistem, Hubungan, Platform Hardware, dan Media Komdat. Dalam hal ini 4 macam sub kompleksitas saling berketergantungan satu sama lain dalam membangun TSI, salah satunya  membuat resiko kelemahan di dalam prosedur keamanan sistem, rancangan sistem, implementasi, pengendalian internal, dan sebagainya, yang bisa dieksploitasi untuk melanggar kebijakan keamanan sistem.
Penggunaan kompleksitas TSI yang tinggi tidak hanya dapat menyebabkan sebuah ancaman pada sistem kendali informasi, namun dapat juga berpengaruh pada keamanan dan pengendalian sistem yang dapat menyebabkan faktor
kelemahan pada konsumen atau sistem informasi (misalnya prosedur pengamanan sistem, rancangan perangkat keras, atau pengendalian internal) yang bisa dieksploitasi sehingga meimbulkan kerugian yang berhubungan dengan informasi TSI. Perlindungan aset juga menjadi salah satu hal yang dapat terpengaruh dengan penggunaan kompleksitas TSI yang tinggi, konsekuensi (negatif) organisasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang, yang disebabkan oleh ancaman yang bisa mengeksploitasi kelemahan sistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar