Resiko yang terjadi pada penggunaan
kompleksitas TSI yang tinggi
Resiko
saat menggunakan kompleksitas TSI yang tinggi dapat menjadi sebuah tindakan
atau kejadian yang mungkin merugikan keamanan sistem komputer. Rangkaian
keadaan atau kejadian yang membiarkan orang atau alat lain untuk menimbulkan
kesulitan yang berkaitan dengan informasi, melalui eksploitasi kelemahan –
kelemahan dari produk teknologi informasi. Jika informasi tersebut jatuh ke
orang yang tidak berhak maka bisa mengganggu hubungan pengguna, dan tuntutan.
Suatu
keadaan atau kejadian yang potensial menimbulkan kerugian sistem dalam bentuk
pengrusakan, pembukaan, modifikasi data atau penghalangan pelayanan, merupakan
salah satu dampak dari tingginya penggunaan kompleksitas TSI. Pada kompleksitas
TSI terdapat 4 macam sub, terdiri dari Integritas Sistem, Hubungan, Platform Hardware,
dan Media Komdat. Dalam hal ini 4 macam sub kompleksitas saling
berketergantungan satu sama lain dalam membangun TSI, salah satunya membuat resiko kelemahan di dalam prosedur
keamanan sistem, rancangan sistem, implementasi, pengendalian internal, dan
sebagainya, yang bisa dieksploitasi untuk melanggar kebijakan keamanan sistem.
Penggunaan
kompleksitas TSI yang tinggi tidak hanya dapat menyebabkan sebuah ancaman pada
sistem kendali informasi, namun dapat juga berpengaruh pada keamanan dan pengendalian
sistem yang dapat menyebabkan faktor
kelemahan pada konsumen atau sistem
informasi (misalnya prosedur pengamanan sistem, rancangan perangkat keras, atau
pengendalian internal) yang bisa dieksploitasi sehingga meimbulkan kerugian
yang berhubungan dengan informasi TSI. Perlindungan aset juga menjadi salah
satu hal yang dapat terpengaruh dengan penggunaan kompleksitas TSI yang tinggi,
konsekuensi (negatif) organisasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang,
yang disebabkan oleh ancaman yang bisa mengeksploitasi kelemahan sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar