Rabu, 09 November 2016

Teknologi & Kemiskinan



MAKALAH

TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN


 



  Disusun oleh :  1. Alifa Sabillah           10116605
                          2. Ade Agustian           10116093
                          3. Adlu Harialdi           10116244
                          4. Topandika Pratama  17116418











PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017



______________________________________________________________



KATA PENGANTAR




Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Segala Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah ini.tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik, shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita Muhammad SAW.

Makalah ini disususn agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “hubungan  teknologi dan kemiskinan”, yang kami sajikan dalam pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini disusun oleh kami degan berbagai rintangan. Baik itu yang datang pada diri kami maupun dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “Teknologi dan Kemiskinan” yang sangat dekat sekali dalam kehidupan masyarakat sekitar. Untuk itu kami berharap dengan adanya makalah ini dapat memajukan masyarakat.

Semoga dengan adanya makalah ini dapat menjadikan masyarakat yang lebih baik lagi.


                                                 Depok, 1 November 2016


                                                     Penyusu



















DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR......................................................................................................I
  
2. DAFTAR ISI....................................................................................................................II

3. BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................III

A. LATAR BELAKANG.............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................2
C. TUJUAN PENELITIAN.........................................................................................3

4. BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................IV

A. PEMGERTIAN TEKNOLOGI................................................................................1
B. PENGERTIAN KEMISKINAN...............................................................................2
C. HUBUNGAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN...............................................3
D. SOLUSI PEMERINTAH DALAM MENGATASI KEMISKINAN.......................4

5. BAB III PENUTUP......................................................................................................V

A. SIMPULAN............................................................................................................1
B. SARAN...................................................................................................................2

6. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................VI









___________________________________________________________________________________


BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG


Teknologi di bidang IPTEK dan kemiskinan sangat dekat sekali dalam dunia kita. Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang dapat menyongsong masa depan, sudah diberi kepercayaan yang mendalam. Dia dapat mempermudah kegiatan manusia, meskipun mempunyai dampak sosial yang muncul sering lebih penting artinya daripada kehebatan teknologi itu.

Kemiskinan sendiri merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa, sebagai perjuangan yang akan mempeoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental dari cita-cita masyarakat yang adil dan makmur. Disini kita dapat lihat kemiskinan akan penghadapkan kita pada persoalan lain, seperti persepsi manusia dalam kebutuhan pokok (sadang, pangan, papan), posisi manusia dalam lingkungan sosial dan persoalan yang lebih jauh, bagaimana ilmu pengetahuan (ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya alam untuk mengurangi kemiskinan di tengah masyarakat.


B. RUMUSAN MASALAH

Dari untaian kata diatas, kami ingin menjelaskan kepada masyarakat mengenai batasan dan rumusan masalah dalam beberapa point penting:

1. Apa pengertian dari teknologi dan definisinya
2. Apa pengertian dari kemiskinan
3. Bagaimana hubungan dari teknologi dan kemiskinan
4. Bagaimana cara pemerimtah mengurangi kemiskinan

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdsarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari makalah ini adalah utuk menjawab:

1. Mengetahui pengertian dari teknologi dan definisinya
2. Mengetahui penertian kemiskinan
3. Hubungan dari teknolgi dan kemiskinan
4. Solusi pemerintah dalam mengurangi kemiskinan







BAB II
PEMBAHASAN



A. PENGERTIAN TEKNOLOGI DAN DEFINISINYA

Teknologi adalah kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang digunakan oleh manusia. Teknologi secara signifikan memengaruhi manusia serta kemampuan spesies hewan lain untuk mengendalikan dan beradaptasi dengan lingkungan alami mereka. Istilah ini dapat diterapkan secara umum atau untuk daerah tertentu. Contoh: teknologi informasi, teknologi nuklir, teknologi pertanian, dan teknologi komunikasi.
Dalam spesies manusia, teknologi dimulai dengan konversi sumber daya alam menjadi peralatan sederhana. Penemuan prasejarah dari bagaimana mengendalikan api meningkat ke sumber makanan yang tersedia, serta penemuan roda membantu manusia dalam perjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka.
Perkembangan teknologi terbaru, termasuk mesin cetak, telepon dan internet telah mengurangi hambatan fisik untuk komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global.
Memang sampai saat ini, diyakini bahwa perkembangan teknologi dibatasi hanya untuk manusia. Tetapi, studi ilmiah terbaru menunjukkan bahwa beberapa binatang telah mengembangkan alat-alat sederhana bersama manusia.
Perdebatan filosofis telah muncul atas penggunaan sekarang dan masa depan teknologi di masyarakat, dengan perselisihan tentang apakah teknologi itu memperburuk atau meningkatkan kondisi manusia.
Definisi teknologi dan pengertian teknologi
Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan sebuah objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang metode dan seni.
Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai.
Definisi teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan. Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini.
Tetapi ada juga definisi yang sama menonjolnya, yakni definisi teknologi sebagai sains terapan, khususnya para ilmuan dan insinyur. Dalam penggunaan ini, pengertian teknologi mengacu pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah di dunia nyata.
Kata "teknologi" juga dapat digunakan untuk merujuk kepada kumpulan teknik. Dalam konteks ini, itu adalah keadaan saat ini dari pengetahuan manusia tentang bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan, untuk memecahkan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan.
Teknologi seringkali merupakan konsekuensi dari ilmu dan rekayasa, meskipun kegiatan manusia justru mendahului kedua ranah tersebut.
Definisi Teknologi Menurut Ahli Berbagai Sumber
Definisi Teknologi Menurut Poerbahawadja Harahap, Teknologi adalah :
1. Ilmu yang menyelidiki cara- cara kerja di dalam tehnik
2. Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik- pabrik dan industri- industri.
Definisi Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158), Teknologi adalah ;
1. Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan
2. Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi   kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Dalam Random House Dictionary seperti dikutip Naisbitt (2002 : 46) .Teknologi adalah sebagai benda, sebuah obyek, bahan dan wujud yang jelas- jelas berbeda dengan manusia.
Definisi Teknologi menurut Wikipedia situs wiki terbesar di Dunia ini, Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Menurut Miarso (2007 : 62) : Teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk , produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.
Teknologi masa kini telah banyak berkembang di masyarakat. Penggunaan teknologi oleh manusia sendiri diawali dengan alat-alat sederhana yang dibuat oleh manusia pada jaman dahulu. Contohnya saja pada teknologi otomotif, mungkin roda saat ini dianggap oleh manusia hanya biasa saja. Namun pada jaman dahulu teknologi tersebut adalah teknologi paling inovatif, karena roda sangat membantu manusia untuk perjalanan. Namun jika dibandingkan dengan teknologi jaman sekarang, roda mungkin hanya tinggal sejarah.
Namun, teknologi jaman sekarang masih terus berkembang pesat dan menciptakan inovasi dan karya-karya terbaru. Salah satunya adalah teknologi Smartphone yang menjadi fenomena pada saat ini. Smartphone menjadi fenomena karena beberapa kelebihan yang dimilikinya daripada handphone lainnya. Oleh karena itu juga, smartphone disebut sebagai teknologi baru.
Kemajuan teknologi: Dalam bentuk yang paling sederhana,kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah
Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi:
1. Kemajuan teknologi bersifat netral (neutral technological progress)
2. Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (labor-saving technological progress)
3. Kemajuan teknologi hemat modal(capital saving technological progress)                                               


B. PENGERTIAN KEMISKINAN

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.

Secara etimologis “kemiskinan” berasal dari kata “miskin” yang artinya tidak berharta benda dan serba kekurangan. Departemen Sosial dan Biro Pusat Statistik, mendefinisikan sebagai ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak (BPS dan Depsos,2002). Dalam konteks politik, John Friedman mendefinisikan kemiskinan sebagai suatu ketidaksamaan kesempatan dalam mengakumulasikan basis kekuatan sosial. Frank Ellis (dalam suharto,2005) menyatakan bahwa kemiskinan memiliki berbagai dimensi yang menyangkut aspek ekonomi, politik dan sosial-psikologis.
Orang disebut miskin jika dalam kadar tertentu sumber daya ekonomi yang mereka miliki di bawah target atau patokan yang telah ditentukan. Yang dimaksud dengan kemiskinan sosial adalah kurangnya jaringan sosial dan struktur sosial yang mendukung orang untuk mendapatkan kesempatan - kesempatan agar produktivitasnya meningkat. Dapat juga dikatakan bahwa kemiskinan sosial adalah kemiskinan yang disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat sehingga mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan kesempatan – kesempatan yang tersedia.
Kemiskinan merupakan masalah kemanusiaan yang telah lama diperbincangkan karena berkaitan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat dan upaya penanganannya. Dalam Panduan Keluarga Sejahtera (1996: 10) kemiskinan adalah suatu keadaan dimana tidak sanggup memelihara dirinya sendiri dengan taraf kehidupan yang dimiliki dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental maupun fisiknya dalam memenuhi kebutuhannya.
Penyebab kemiskinan
Penyebab kemiskinan menurut Kuncoro (2000:107) sebagai berikut :
1. Secara makro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan timpang, penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah yang terbatas dan kualitasnya rendah
2. kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber daya manusia karena kualitas sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitas juga rendah, upahnyapun rendah
3. kemiskinan muncul sebab perbedaan akses dan modal
Sendalam ismawan (2003:102) mengutarakan bahwa penyebab kemiskinan dan keterbelakangan adalah persoalan aksesibilitas. Akibat keterbatasan dan ketertiadaan akses manusia mempunyai keterbatasan (bahkan tidak ada) pilihan untuk mengembangkan hidupnya, kecuali menjalankan apa terpaksa saat ini yang dapat dilakukan (bukan apa yang seharusnya dilakukan). Dengan demikian manusia mempunyai keterbatasan dalam melakukan pilihan, akibatnya potensi manusia untuk mengembangkan hidupnya menjadi terhambat.
Kemiskinan juga muncul karena adanya perbedaan kualitas sumber daya manusia, karena jika kualitas manusianya rendah pasti akan mempengaruhi yang lain, seperti pendapatan. Tapi itu hanyalah masalah klasik. Sekarang penyebab kemiskinan adalah karena tidak mempunyai uang
yang banyak. Orang yang mempunyai uang banyak, mereka dapat meningkatkan kualitas hidupnya karena mereka dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Berbeda dengan orang miskin yang tidak punya uang banyak, mereka tidak dapat bersekolah yang lebih tinggi karena mereka tidak punya uang lagi untuk membiayai uang sekolah seperti masuk perguruan tinggi atau SMA.

C. HUBUNGAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
Teknologi mengetahui “bagaimana”. Bagi siapa saja yang bisa menguasai IPTEK maka ia bisa maju dan berkembang di era globalisasi sakarang ini. Dan bagi yamg tidak dapat menguasai IPTEK maka ia akan tertinggal jauh oleh pesatnya perkembangan zaman. Bila perkembangan zaman terus melaju pesat sedangkan ada masyarakat yang buta IPTEK maka mereka akan tertinggal dan mungkin akan menjadi miskin karna cara lama yang mereka gunakan sudah tidak efektif dan efisien lagi.IPTEK tidak terlepas pula oleh kemiskinan. Kemiskinan dibidang ekonomi selalu menjadi kendala di negara-negara berkembang.sangat sulit untuk memberantas kemiskinan. Sebenarnya jika kita semua memanfaatkan IPTEK maka kita semua dapat memberantas kemiskinan yang ada. Tidak akan ada lagi pengamen, pengemis, dan pekerjaan yang tidak layak lainnya. 

D. Upaya pemerintah untuk mengatasi kemiskinan di indonesia

Masalah kemiskinan dianggap sebagai salah satu hal yang menghambat proses pembangunan sebuah negara. Salah satu negara yang masih dibelit oleh masalah sosial ini salah satunya adalah indonesia. Angka kemiskinan di tingkat masyarakat masih cukup tinggi. Meskipun oleh lembaga statistik negara, selalu dinyatakan bahwa setiap tahun angka kemiskinan cenderung menurun.

Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang di hadapi oleh seluruh pemerintahan yang ada di dunia ini. Ia di pengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Faktor tersebut antara lain tingkat pendapatan, pendidikan, kesehatan, akses barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan. Kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka menuju kehidupan yang lebih bermartabat. Oleh karena itu, kemiskinan wajib untuk ditanggulangi, sebab jika tidak tertanggulangi akan dapat mengganggu pembanguan nasional. Dalam konteks ini, beberapa upaya yang tengah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah dengan menggerakkan sektor real melalui sektor UMKM. Beberapa kebijakan yang menyangkut sektor ini seperti program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat). Upaya strategis yang dapat dilakukan dalam rangka pemberdayaan UMKM antara lain, pertama, menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan UMKM meliputi regulasi dan perlindungan usaha. Kedua menciptakan sistem penjaminan bagi usaha mikro. Ketiga menyediakan bantuan teknis berupa pendampingan dan bantuan menejerial. Keempatmemperbesar akses perkreditan pada lembaga keuangan. Dengan empat langkah tersebut, maka sektor UMKM akan lebih bergerak yang pada akhirnya akan berakibat pada pengurangan angka kemiskinan.

Untuk mengatasi masalah kemiskinan, pemerintah memiliki peran yang besar. Namun dalam kenyataannya, program yang dijalankan oleh pemerintah belum mampu menyentuh pokok yang menimbulkan masalah kemiskinan ini. Ada beberapa program pemerintah yang sudah dijalankan dan dimaksudkan sebagai solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan ini. Seperti di antaranya adalah program Bantuan Langsung Tunai yang merupakan kompensasi yang diberikan usai penghapusan subsidi minyak tanah dan program konversi bahan bakar gas. Selain itu ada juga pelaksanaan bantuan di bidang kesehatan yaitu jaminan kesehatan masyarakat atau Jamkesnas. Namun kedua hal tersebut tidak memiliki dampak signifikan terhadap pengurangan angka kemiskinan. Bahkan beberapa pakar kebijakan negara menganggap, bahwa hal tersebut sudah seharusnya dilakukan pemerintah. Baik ada atau tidak ada masalah kemiskinan di indonesia. Negara wajib menyediakan jaminan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang dasar 1945.


Langkah Mengatasi masalah Kemiskinan :

Untuk itu kiranya pemerintah perlu membuat ketegasan dan kebijakan yang lebih membumi dalam rangka menyelesaikan masalah kemiskinan ini. Beberapa langkah yang bisa di lakukan diantaranya adalah :
1. menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran. Karena pengangguran adalah salah satu sumber penyebab kemiskinan terbesar di indonesia.
2. Menghapuskan korupsi. Sebab korupsi adalah salah satu penyebab layanan masyarakat tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal inilah yang kemudian menjadikan masyarakat tidak bisa menikmati hak mereka sebagai warga negara sebagaimana mestinya.
3. Menggalakkan program zakat. Di indonesia, islam adalah agama mayoritas. Dan dalam islam ajaran zakat diperkenalkan sebagai media untuk menumbuhkan pemerataan kesejahteraan di antara masyarakat dan mengurangi kesenjangan kaya-miskin. Potensi zakat di indonesia, ditengarai mencapai angka 1 triliun setiap tahunnya. Dan jika bisa dikelola dengan baik akan menjadi potensi besar bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat.
4, Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras. Program yang berkaitan dengan fokus ini seperti :  
 • Penyediaan cadangan beras pemerintah 1 juta ton

 • Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer
5. Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar. Beberapa program yang berkaitan dengan fokus ini antara lain :
     • Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar di    Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs);
       Beasiswa siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah  Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA);
        Beasiswa untuk mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi;
     • Pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di kelas   III rumah sakit.
   6. Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini antara lain :
• Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan dan   perkotaan
• Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
• Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
• Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.



BAB III PENUTUP



A. SIMPULAN

Dalalam simpulan dari makalah kami ini, kami meneliti beberapa aspek penting yaitu:

1. Teknologi merupakan proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menghasilkan suatu produk yang telah ada. Dalam pemanfaatan teknologi sendiri bertujuan untuk menyelesaikan masalah dengan caa mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan sekala nilai yang ada.
2. Kemisakinan merupakan kurangnya pendapatan pokok. Kemiskinan sudah menjadi masalah dari dulu hingga sekarang
3. Teknologi dan kemiskinan merupakan satu ikatan yang saling melengkapi. Dalam suatu negara. Kita dapat melihat negara maju memiliki teknologi yang sudah maju, sedangkan negara berkembang memiliki teknologi yang masih tertinggal
4. Dalam hal ini pemerintah sudah mencari cara untuk mengurangi kemiskinan dengan memperbaiki dan meningkatkan mutu dari IPTEK




B. SARAN

1. Pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari harus memperhatikan banyak hal  sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
2. Penulisan makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekeliruan kami, oleh karna itu kami berharap kritik dan saran yang bersifatnya membangun dan menyempurnakan makalah kami ini.





DAFTAR PUSTAKA









              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar