Dalam
peggunaan teknologi informasi juga terdapat etika didalamnya yang harus
diperhatikan, dan diterapkan dalam kehidupan sehari – hari, etika dalam
kehidupan sehari – hari menjadi hal yang seringkali disepele kan oleh
masyarakat, padahal dalam keseharian masyarakat penggunaan teknologi informasi menjadi sebuah
kebutuhan pada era globalisasi seperti sekarang ini. Contoh sederhana penerapan
etika dalam teknologi informasi adalah saat kita melakukan panggilan telepon
kepada teman, keluarga ataupun rekan bisnis, penggunaan kalimat yang sopan dan
santun akan memberikan efek positif dalalm membangun komunikasi yang baik
antara pengguna.
Berikut beberapa etika teknologi
informasi yang harus diperhatikan dalam kehidupan sehari - hari :
1. Menggunakan fasilitas Teknologi
Informasi untuk melakukan hal yang bermanfaat, seperti mencari bahan belajar
mengajar, membantu pekerjaan, membuka usaha jual beli online (e-commerce).
2. Menggunakan alat pendukung
Teknologi Informasi dengan bijaksana dan merawatnya dengan baik.
3. Tidak menggunakan Teknologi
Informasi dalam melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan norma-norma yang
berlaku di masyarakat, seperti penyebaran berita bohong atau hoaks, pengujaran
kebencian di media sosial, pencurian uang atau data (hacking).
4. Menjunjung tinggi Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI). Misalnya, pencantuman url website yang menjadi
referensi tulisan kita baik di media cetak atau elektronik
5. Tetap bersikap sopan dan santun
walaupun tidak bertatap muka secara langsung, seperti saat melakukan panggilan
telepon, dan mengirim pesan.
Selain memberikan
keuntungan, ternyata peralatan teknologi informasi dan komunikasi juga
memberikan dampak negatif bagi penggunanya. Dampak negatif tersebut muncul
sebagai akibat dari penggunaan yang salah atau tidak bertanggung jawab dari
yang menggunakan. Dikarenakan teknologi informasi kini sudah menjadi sebuha
kebutuhan dalam kehidupan sehari – hari banyak oknum yang memanfaatkan itu
untuk berbuat hal – hal yang dapat merugikan atau menyinggung orang lain.
Beberapa dampak negatif tersebut
adalah
1). Anak lebih banyak menghabiskan
waktu menonton TV ketimbang melakukan hal lainnya (seperti belajar dan olah
raga)
2). Anak kehilangan kemampuan berbaur
dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online.
3). Adanya pelanggaran hak cipta,
seperti saat mengunggah karya kita di internet tanpa mencantumkan referensi
atau sumber dimana kita menemukannya.
4). Kejahatan di internet, pelecehan
pada pegguna media sosial, pencurian data (hacking).
5). Penyebaran virus komputer, dengan
berkedok unduhan berupa musik, video, maupun fie yang seringkali menjadi
incaran pegguna di internet dan
6). Pornografi, perjudian, penipuan,
tayangan kekerasan, yang kini mudah untuk dijumpai dan minimnya filterisasi
oleh pemerintah terkait konten yang pantas di tayangkan di Indonesia.
Sebagian besar masyarakat
jaman era globalisasi seperti sekarang ini berminat menggunakan teknologi
informasi dikarenakan hampir keseluruhan kegiatan yang mereka lakukan baik
dalam bidang pendidikan, pekerjaan, penjualan, dan lain sebagainya mulai
memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudahnya. Masyarakat sendiri sudah
mulai memahami dan menyadari bahwa jika pemanfaatan teknologi informasi untuk
kegiatan yang positif jauh lebih efektif dan efisien untuk menyelesaikan setiap
pekerjaan dan kegiatan mereka sehari – hari sehingga masyarakat banyak yang
kini belajar untuk memanfaatkannya, sama halnya ketika masyarakat ingin
melakukan komunikasi dengan orang yang sangat jauh sehingga mereka memerlukan
teknologi informasi pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar